Jumat, 22 Maret 2013

Aku Suka Sekali Makan (e)Mi

Gilang mudah sekali menghafal.
Seperti saat Teteh Naflah, sepupunya, yang menguraikan tentang definisi berbagai makanan, tak lama diapun menirukannya..

"(e)Mi.
(e)mi merupakan olahan karbohidrat yang enak...
aku suka sekali makan (e)mi..
tapi teman jangan terlalu banyak ya..
sesuatu nyang kelebihan tidak baik.."

lalu dia lanjutkan

"ibu..
Ibu merupakan olahan karbohidrat yang enak,
aku suka sekali makan ibu,
tapi teman jangan terlalu banyak ya
sesuatu nyang kelebihan tidak baik"

(hadeeuuuhhhh!)

Kamis, 14 Maret 2013

Permainan "Salam Super"

Setelah puas bermain balapan mobil2an, masak2an ala chef, atau tipi2an, mulai bingung deh main apalagi..

Gilang : Maen apa lagi ya, bu? *actingmikir*
Ibu      : apa ya..? (padahal udah cape bener..! maunya selonjoran nonton tipi...xixixi )

Gilang : Oh iya,, gimana kalo permainan "Salam Super"!! ya..yaa. yaa..bener!
Ibu     :  Oohh..gimana maennya...?
Gilang : Gini...!#$$&^^%(@(@#&@#%^@%#^%@#@.....
Ibu     :  hayu....(xixixi...bari teu ngarti)
Gilang : Seru ihh main sama ibu.. :)
Ibu     :  (ya eya lahh...hehehe.... sun pipi Gilang...)


peace ^_^

I Listen to You, kid

masih tentang impor-imporan note, kali ini dari FB
(hehehe..dasar emak-emak ogah rugi!) 
-----------------------------------------
 
I listen to you, kid

by Teni Suminar (Notes) on Thursday, February 7, 2013 at 12:44pm
Di suatu sore menjelang maghrib yang agak cerah sedikit, anakku duduk bersandar di pangkuan sambil menatap langit melalui kaca jendela.
Dia bercerita tentang cita-citanya yang banyak, mau jadi Pak Mario Teduh (hehe mungkin maksudnya Mario Teguh yaa), jadi dokter, polisi, mau jadi ibu guru (hah?), mau jadi robot (why?), petugas golf (what?), sampai jadi pembaca berita cuaca.

Ditengah celotehannya, tiba-tiba dia diam, tatapannya jauh, seperti orang melamun atau mencari inspirasi,
lalu seketika berkata...

"Ibu itu.. bulan...
Bapak.. bintang
Gilang... matahari
Aki.. awan
Nenek.. hujan
Tante Putri... pelangi
Mbah Putri.. hujan juga deh..
Kalo Mbak Kakung? ........eenng...engg..engg.. Petir!!!"
hehehe... diakhiri tawa riangnya yang lucu... :)


Anakku..selalu bersamamu dan mendengarkan ceritamu itu seru :)
Like · · · Promote ·

Rabu, 13 Maret 2013

Hello World...

Ini saatnya membuka sejarah baru..
Setelah sekian lama "menumpang" blog sebelah dan kini waktu membuka lembaran baru khueseus tentang keseharian seorang ibu, anak, dan keluarganya.

Actually, postingan sebelumnya adalah hasil impor dari blog tenscraft.blogspot.com..hehehe

and from now let the story continue..

^_^

Kamis, 18 Oktober 2012

Buta Matanya Tapi Tak Buta Hatinya

Saat menyepi sendiri, waktunya bermuhasabah.
Teringat pertemuan dengan pedagang tangguh beberapa tahun silam.
Saat itu hari menjelang malam sekitar pukul 21.00WIB, usai makan bersama suami.
Saat perjalanan pulang,  bertemu seorang kakek yang berjualan beberapa ikat sapu lidi, duduk merunduk di trotoar, dibawah pohon rimbun.  Selarut itu dia masih harus mencari nafkah.  Di usianya itu sudah seharusnya dia beristirahat tenang di rumah.
Saya selalu tidak tega setiap kali melihat kakek-kakek, bapak-bapak, atau nenek-nenek yang masih sanggup ikhtiar mencari nafkah.  Kadang saya berfikir kemana anak dan cucunya? Bukankah sudah menjadi kewajiban anak dan cucu menafkahi orang tuanya.
Kami hampiri si kakek. Subhanallah si kakek ternyata buta.  Kami sempat berbincang sebentar.  Dia tinggal 5km dari sana. Tidak terbayang bagaimana dia bisa sampai di sini.  Lalu bagaimana dia pulang nanti.  
Saya membeli 1 ikat, menyerahkan sejumlah uang,- lalu bergegas pergi.  Tak kuasa menahan iba.  Saya malu dengan diri sendiri.  Kadang masih terkalahkan oleh rasa malas dan kebiasaan menunda.
Alangkah kagetnya ketika si kakek menengadah dan berkata "ini kebanyakan neng, ga ada kembalian, ada uang pas ajah?". Dia tidak bisa melihat dengan mata lahirnya,  tapi mata hatinya tidak buta.  Ditengah keterbatasannya dia masih sanggup berupaya dan JUJUR dalam usahanya.
Leherku terasa tercekik, mata mulai terasa panas menahan tangis.  Saya jawab:” kembaliannya ambil aja, Ki” dia menolak, dan tetap minta dibayar dengan uang pas. Maha Suci Allah, masih ada orang yang jujur di jaman ini. Setelah dibujuk si kakek pun luluh lalu berucap syukur.
Ya Allah jagalah beliau hingga sampai ke tempat tinggalnya dengan selamat.  Mudahkan rizki baginya beri kesehatan dan perlindungan-Mu ya Rabb.  Aamiin.

Rabu, 14 Maret 2012

Baru belajar Yubiami

2 tahun lalu, browsing di web-web para perajut dan ketemu istilah ini.
Yubiami istilah untuk merajut menggunakan jari-jari tangan, tanpa bantuan alat lainnya.
Pernah sekali liat tayangannya di teve swasta. Keliatannya seru juga, dalam tayangan itu ada berbagai usia yang sedang asik ber-Yubiami, ada ibu-ibu, remaja putra-putri, anak-anak perempuan dan laki-laki juga ada.


2 hari lalu,, saat jenuh dengan WIP yang ga kelar-kelar, kepikiran pengen belajar yubiami.  Itung-itung refreshing. Ga lama searching videonya di Youtube,,, ketemu ini deh..
http://www.youtube.com/watch?v=Q38gncRASJw&feature=channel
Tuuh kan.. yang memeragakannya aja laki-laki.. Ternyata memang mudah untuk dipelajari..
Hasil yubiami ini bisa jadi syal, tempat hp dll, tapi biar ga belibet kayaknya harus pake benang tebel/bulky nih..

Yuuukk.. ber-Yubiami.... ^_*

Amigurumi baloon

Really looovveeee this pattern.

We can use it for free.. yippiee.. >,<
Thank's to Planetjune.com